1. Yang dimaksud dengan Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) adalah :
a. UU No.23 Tahun 2014
b. UU No.28 Tahun 2009
c. UU No.20 Tahun 2000
d. UU No.12 Tahun 1994
2. Pajak Bumi dan Bangunan yang sekarang dikelola pemerintah daerah adalah :
a. PBB Sektor Perkebunan dan Perhutanan
b. PBB Sektor Pertambangan Migas
c. PBB Sektor Perdesaaan dan Perkotaan
d. PBB Sektor Perikanan Tangkap
P2 (pedesaan dan perkotaan ) dikelola pemerintah daerah
P3 (perkebunan, perhutanan, pertambangan ) dikelola pemerintah pusat
3. Jenis pajak kabupaten/kota yang diatur dalam UU PDRD dan bersifat “closed list” berjumlah :
a. 5 jenis pajak
b. 7 jenis pajak
c. 9 jenis pajak
d. 11 jenis pajak
4. Besarnya NJOPTKP yang diatur dalam UU PDRD adalah :
a. Setinggi-tingginya Rp.10.000.000,-
b. Paling rendah Rp.10.000.000,-
c. Setinggi-tingginya Rp.12.000.000,-
d. Paling rendah Rp.12.000.000,-
5. Besarnya tarif PBB yang diatur dalam UU PDRD adalah :
a. Paling tinggi 0,5%
b. Paling rendah 0,5%
c. Paling tinggi 0,3%
d. Paling rendah 0,3%
6. Rumus untuk menghitung PBB yang diatur dalam UU PDRD adalah :
a. Tarif x 20 % x (NJOP-NJOPTKP)
b. Tarif x 40% x (NJOP-NPOPTKP)
c. Tarif x (NJOP-NJOPTKP)
d. Tarif x (NJOP-NPOPTKP)
7. Saat yang menentukan PBB terutang adalah menurut keadaan objek per tanggal :
a. 1 Januari
b. 1 April
c. 31 Desember
d. 1 Desember
8. Berikut ini merupakan pendekatan penilaian yang digunakan dalam mengestimasi nilai properti, kecuali :
a. Market Data Approach
b. Personal Approach
c. Cost Approach
d. Income Approach
9. Pendekatan penilaian yang digunakan terutama untuk menentukan NJOP PBB galian tambang adalah :
a. Market Data Approach
b. Personal Approach
c. Cost Approach
d. Income Approach
10. Formulir yang digunakan untuk melaporkan objek PBB adalah :
a. SPOP
b. LSPOP
c. LPOP
d. SPOP dan LSPOP
11. Besarnya NJKP yang diatur dalam UU No. 12 Tahun 1986 jo UU No.12 Tahun 1994 adalah :
a. 5 % s.d. 20 %
b. 20 % s.d. 50 %
c. 5 % s.d. 100 %
d. 20 % s.d. 100 %
12. Besarnya tarif tunggal PBB yang diatur dalam UU No. 12 Tahun 1986 jo UU No.12 Tahun 1994 adalah :
a. 0,1 %
b. 0,2 %
c. 0,3 %
d. 0,5 %
13. UU PDRD disahkan pada tanggal :
a. 1 Januari 2010
b. 15 September 2010
c. 1 Januari 2009
d. 15 September 2009
14. Yang dimaksud dengan PBB Sektor P2 adalah
a. PBB Sektor Perkebunan dan Perhutanan
b. PBB Sektor Pertambangan dan Perkotaan
c. PBB Sektor Perdesaaan dan Perkotaan
d. PBB Sektor Perdesaan dan Perkebunan
15. PBB Sektor P3 dikelola oleh :
a. Direktorat Jenderal Pajak
b. Direktorat Jenderal Anggaran
c. Direktorat Jenderal Perpajakan
d. Direktorat Jenderal Penganggaran
16. Jika jatuh tempo pembayaran PBB tanggal 31 Agustus 2017, maka PBB yang dilunasi tanggal 2 Oktober 2017 dikenakan denda sebesar :
a. 2 %
b. 4 %
c. 6 %
d. 8 %
17. Objek Pajak Perolehan Hak atas Tanah dan / atau Bangunan yang merupakan pemindahan hak, kecuali :
a. Jual beli
b. Hibah
c. Hadiah
d. Kelanjutan Pelepasan Hak
18. Tarif BPHTB yang diatur dalam UU PDRD adalah :
a. Paling tinggi 5%
b. Paling rendah 5%
c. Paling tinggi 3%
d. Paling rendah 3%
19. Saat terhutang pajak BPHTB atas lelang adalah :
a. Sejak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta
b. Sejak tanggal penunjukkan pemenang lelang
c. Sejak tanggal pendaftaran hak
d. Sejak tanggal putusan pengadilan yang tetap
20. Besarnya NPOPTKP BPHTB yang diatur dalam UU PDRD adalah :
a. Paling tinggi Rp.60.000.000,-
b. Paling rendah Rp.60.000.000,-
c. Paling tinggi Rp.10.000.000,-
d. Paling rendah Rp.10.000.000,-
No comments:
Post a Comment
komentarnya orang-orang cerdas :