Hari ini ada salah seorang orang tua murid les private w, yang anaknya merengek minta ikut bimbel (bimbingan belajar) padahal dia udah kursus private sama w -_-". Tapi langsung w bilang ke ibu tsb secara terang terangan klw w ga keberatan klw anaknya mau berhenti les private ( sebenarnya anaknya tuh manja banget padahal cowok, udah gitu klw disuruh belajar maunya cuman ngerjain 5 soal per pertemuan). ternyata anak ini beralasan kalau di kelasnya itu rata-rata daftar bimbel karena dia mau Ujian Nasional, takut ga lulus gitu. Dia itu feeling down gitu karena belum ikut bimbel, padahal mah ga usah ngedown.
Gara-gara itu w jadi teringat masa SMA w dulu waktu kelas 3, hampir sama seperti si anak, w juga ngedown waktu tau bahwa anak-anak di kelas w ternyata hampir semua ikut bimbel. namun rasa itu w bunuh waktu nyokap w bilang klw ga punya duit. Cara membunuhnya gampang w bilang dalam hati "ORANG LES ITU KARENA DIA TIDAK BISA, KLW BISA NGAPAIN LES." berhubung w saat itu sangat PD klw w bisa lulus tanpa harus bimbel jadi rasa down itu hilang dengan sendirinya.
w sempet ngedown lagi saat tryout UN 1 dan 2 yang hasilnya benar-benar buruk, padahal w dah PD banget dalam mengerjakan soal. w punya kesimpulan bahwa "ANDA BISA MENJAWAB BUKAN BERARTI ANDA BENAR MENJAWAB". mulai saat itu w force my body and my brain to hardworking dalam belajar. mulai dari mengeprint kisi-kisi UN dari pemerintah, mencari soal-soal yang mirip dengan kisi-kisi, mencatat ringkasan teory-teory yang mungkin muncul dalam UN (karena ada di kisi-kisi), membuat gambar-gambar berbagai organ untuk pelajaran biology, mengerjakan soal darimana saja baik dari guru, dari teman yang les, maupun dari buku UN yang dibeli. dengan semua kerja keras itu w berhasil lulus di SMA dengan nilai yang memuaskan, ada dua mata pelajaran yg dapet nilai 90. ^_^ "KERJA KERAS + DOA + TAWAKAL = KESUKSESAN"
No comments:
Post a Comment
komentarnya orang-orang cerdas :