Sunday 17 January 2016

Manfaat Belimbing Manis untuk Kesehatan

Gambar
  • Belimbing Manis
Belimbing Manis (Averrhoa Carambola L.) atau dalam bahasa Inggris disebut starfruit karena bila dipotong memiliki penampang yang berbentuk bintang.
Belimbing adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii.
Ciri buah Belimbing Manis berwarna kuning kehijauan ketika masih muda dan berwarna kuning kemerahan kalau sudah tua, berbiji kecil berwarna coklat, rasanya manis dengan sedikit asam dan banyak mengandung air.
Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, Jawa Tengah. Belimbing Demak terkenal berukuran besar, warnanya kuning cerah dan rasanya manis.
  • Kandungan Gizi
Nilai kandungan gizi Belimbing per 100 g (3.5 oz)
Energi 128 kJ (31 kcal)
Karbohidrat 6,73 g
Gula 3.98 g
Diet serat 2,8 g
Lemak .33 g
Protein 1,04 g
Asam pantotenat (B5) 0,39 mg (8%)
Folat (Vit. B9) 12 mg (3%)
Vitamin C 34,4 mg (57%)
Fosfor 12 mg (2%)
Kalium 133 mg (3%)
Seng .12 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database
  • Manfaat Belimbing Manis
Dengan cara dimakan biasa atau dijadikan juice, Belimbing Manis memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional atau obat alternatif, diantaranya :
  1. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah Belimbing Manis bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah sariawan. 
  2. Pektin yang terdapat dalam buah Belimbing Manis mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus, kemudian membantu pengeluarannya sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melancarkan pencernaan.  
  3. kandungan Kalium yang tinggi dan Natrium yang rendah sangat memungkinkan Belimbing Manis dijadikan sebagai obat anti hipertensi.
  4. Kandungan serat yang tinggi, membuat belimbing bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan. 
  5. Rendah Kalori, Untuk penggemar buah yang memiliki kelebihan berat badan, belimbing baik untuk pilihan karena mengandung kalori rendah.
Selain buahnya yang memiliki banyak khasiat, pada bunga, daun, dan akarnya diyakini memiliki khasiat untuk obat anti malaria, maag, bisul, rematik dan lain-lain.
  1.  Melancarkan air seni, Ambil segenggam daun belimbing manis, setelah dicuci bersih direbus dengan takaran dua gelas air. Biarkan mendidih hingga tinggal setengahnya. Saring air rebusan dan campur sedikit madu, diminum 2 kali sehari.
  2. Malaria, Bunga belimbing yang sudah dikeringkan diseduh dengan air mendidih. Air seduhan tersebut disaring dan diminum 2 kali sehari.
  3. Batuk anak, Berikan buah belimbing manis yang sudah masak kepada anak, lalu dimakan 2 kali sehari.
  4. Penyakit maag, Ambil 10 helai daun belimbing, seujung jari kunyit, seujung jari temu kunci, lalu direbus dengan setengah gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, diminum 1 kali sehari.
  5. Rematik, Untuk obat rematik, akar pohon belimbing ditumbuk, lalu dicapur dengan sedikit kencur. Campurkan pula tepung beras ditambah air secukupnya untuk ramuan itu. Tempelkan pada bagian-bagian yang diserang rematik.
  6. Hipertensi, Ambil buah belimbing muda lalu diparut. Air perasan buah belimbing muda itu diminum 2 kali sehari.
  • Warning !!!
Orang yang bermasalah pada ginjalnya harus menghindari konsumsi buah ini karena mengandung asam oxalat. Jus yang terbuat dari belimbing lebih berbahaya karena konsentrasi asamnya yang lebih tinggi.
Orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penderita diabetes juga harus menghindari buah ini, karena kandungan gulanya yang tinggi. (lihat kandungan gizi belimbing)
Belimbing adalah buah yang cukup kompleks dengan banyak manfaat, tapi seperti stroberi, satu persen kecil dari populasi manusia harus berhati-hati dengan buah Belimbing karena alasan kesehatan. Seperti jeruk itu, carambola atau belimbing mengandung asam oksalat, yang bisa berbahaya bagi individu yang menderita gagal ginjal, batu ginjal, atau di bawah perawatan dialisis ginjal. Konsumsi oleh mereka dengan gagal ginjal dapat menghasilkan cegukan, muntah, mual, dan kebingungan mental. Hasil Fatal telah didokumentasikan dalam beberapa pasien.
Menurut Prof Dr Tan: "Belimbing mengandung racun saraf yang tidak ada dalam buah-buahan lainnya. Ini mempengaruhi otak dan saraf. Pada orang sehat, ginjal menyaring keluar. Pada pasien ginjal, tidak dapat dihapus dan memperburuk kondisi mereka ".
"Masyarakat harus waspada dengan reaksi terhadap buah belimbing. Carilah gejala awal termasuk cegukan, mati rasa dan kelemahan, dan gejala neurologis termasuk kebingungan, agitasi dan  epilepsi, "katanya.
Sumber :
http://www.diwarta.com/679/manfaat-buah-belimbing-manis-serta-bahaya-belimbing-manis/
http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/kandungan-asam-oksalat-belimbing-yang.html
http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/kandungan-gizi-buah-belimbing-starfruit.html
http://kesehatancaraherbaldandoa.blogspot.com/2011/04/macam-macam-khasiat-belimbing-star.html

No comments:

Post a Comment

komentarnya orang-orang cerdas :